1 & D Milia Komedo

1 & D Milia Komedo
Milia dan komedo merupakan masalah kulit yang cukup umum, tetapi keduanya memiliki penyebab dan penanganan yang berbeda. Milia adalah benjolan kecil berwarna putih yang terbentuk karena penumpukan keratin di bawah permukaan kulit, sedangkan komedo biasanya muncul karena penumpukan minyak dan sel kulit mati di pori-pori.
Perbedaan dan Penyebab Milia serta Komedo
Milia sering terjadi karena penumpukan keratin yang mengeras di bawah kulit. Biasanya muncul di area mata, pipi, dan hidung, dan lebih sering terjadi pada bayi maupun dewasa. Penyebabnya bisa karena faktor genetik, kulit kering, atau penggunaan produk skincare berabrasif yang tidak sesuai.
Komedo terbentuk akibat pori-pori tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati, sering muncul di area T-zone seperti dahi, hidung, dan dagu. Penyebabnya bisa karena produksi minyak berlebih, perubahan hormonal, dan pola hidup tidak bersih.
Perawatan dan Penanganan
Untuk mengatasi milia, perawatan yang umum dilakukan meliputi:
Eksfoliasi rutin menggunakan produk berbahan aktif seperti asam salisilat, glikolat, atau retinol untuk membantu mengangkat keratin yang terjebak.
Penggunaan krim retinol dapat mempercepat proses pengelupasan dan mengurangi milia.
Prosedur medis seperti krioterapi atau laser ablasi bisa dilakukan profesional jika milia cukup membandel.
Sementara untuk komedo:
Membersihkan wajah secara rutin menggunakan sabun yang sesuai jenis kulit.
Menggunakan produk dengan kandungan AHA dan BHA untuk membantu membuka pori dan mengontrol minyak berlebih.
Menghindari memencet komedo agar tidak memperparah kondisi kulit atau menyebabkan infeksi.
